YOGYAKARTA, 3 Desember 2025 – SMA Negeri 5 Padang kembali menorehkan tinta emas di kancah pendidikan nasional. Sekolah kebanggaan Kota Padang ini berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam acara puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 yang diselenggarakan di Yogyakarta.
Pencapaian ini terasa sangat istimewa karena menjadikan SMAN 5 Padang sebagai satu-satunya Sekolah Menengah Atas (SMA) dari Provinsi Sumatera Barat yang berhasil membawa pulang penghargaan dalam perhelatan akbar tersebut.
Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ini mengusung tema besar "Partisipasi Semesta Menguatkan Layanan Pendidikan untuk Penyandang Disabilitas". Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan dari seluruh Indonesia, sebagai momentum untuk memperkuat komitmen terhadap pendidikan yang setara dan berkeadilan.
Penghargaan yang diterima oleh SMAN 5 Padang ini merupakan bentuk apresiasi nyata pemerintah pusat atas dedikasi dan komitmen luar biasa sekolah tersebut dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif. Upaya SMAN 5 Padang dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah, aksesibel, dan mendukung bagi seluruh peserta didik, termasuk penyandang disabilitas, dinilai sangat sejalan dengan semangat tema HDI tahun ini.
Kado untuk Keluarga Besar
Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Kepala Sekolah SMAN 5 Padang, Bapak Walmukminin, M.Pd., yang hadir mewakili keluarga besar sekolah.
Dalam sambutannya, Bapak Walmukminin, M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. Beliau menegaskan bahwa penghargaan ini adalah "kado untuk keluarga besar SMAN 5 Padang."
"Penghargaan ini bukanlah hasil kerja perorangan, melainkan buah dari kerja sama kita semua. Mulai dari guru, staf, orang tua, hingga seluruh peserta didik, semuanya berperan dalam menciptakan sekolah yang inklusif dan berprestasi," ujar Bapak Walmukminin, M.Pd.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa SMAN 5 Padang mampu menjadi pelopor dan contoh teladan (role model) bagi sekolah-sekolah lain, khususnya di Sumatera Barat, dalam mengimplementasikan layanan pendidikan yang tidak diskriminatif dan merangkul semua kalangan. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh ekosistem pendidikan di Sumatera Barat untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan inklusif di masa depan.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini